Index Harga Saham Kombinasi (IHSG) ada di zone hijau pada pembukaan perdagangan Jumat minggu ini. Cuman dua bidang saham yang ada di zone merah.
Pada pra-pembukaan perdagangan Jumat (27/11/2020), IHSG naik 13,63 point atau 0,24 % ke tingkat 5.773,55. Pada pembukaan perdagangan jam 09.00, IHSG masih kuat 23,98 point atau 0,40 % ke 5.784,81.
Sesaat index saham LQ45 kuat 0,39 % ke status 924,58. Sejumlah besar index referensi bergerak di zone biru.
Di perdagangan awal ini, IHSG ada di status paling tinggi pada tingkat 5.789,61 Sedang paling rendah 5.765,31.
Sekitar 205 saham kuat hingga menggerakkan IHSG ke zone hijau. Selanjutnya 74 saham menurun dan 178 saham diam dalam tempat.
Keseluruhan frekwensi perdagangan saham lumayan ramai yakni 82.682 kali dengan volume perdagangan 2 miliar saham. Nilai transaksi bisnis harian saham Rp 1,1 miliar.
Terdaftar, investor asing jual saham di pasar reguler capai Rp 2,83 miliar. Sedang nilai ganti rupiah ada di 14.095 per dolar AS.
Dari 10 bidang pembentuk IHSG, cuman dua bidang yang ada di zone merah yakni bidang industri landasan dan infrastruktur.
Sesaat bidang yang kuat dipegang oleh perkebunan yang melejit 1,86 %. Selanjutnya dituruti bidang pertambangan yang naik 0,70 % dan bidang perdagangan naik 0,7 %.
Beberapa saham yang kuat hingga menggerakkan IHSG ke zone hijau diantaranya BWPT naik 8,65 % ke Rp 112 per helai saham. Selanjutnya INOV naik 7,41 % ke Rp 174 per saham dan WOOD naik 6,78 % ke Rp 630 per saham.
Sedang beberapa saham yang menurun diantaranya DAYA turun 6,97 % ke Rp 545 per helai saham, EPAC yang turun 6,88 % ke Rp 149 per helai saham dan PANR turun 6,88 % ke Rp 149 per saham.
dari penelitian Ashmore, bursa saham Eropa memperlihatkan gerakan terbatas di tengah-tengah volume perdagangan yang lebih rendah. Sedang bursa saham AS ditutup sebab perayaan Thanksgiving.