PM Morrison Mengecam

Pertama Menteri Australia Scott Morrison mencela perlakuan petinggi senior China yang mengupload photo tentara Australia yang disebut palsu. Pada photo itu terlihat tentara Negeri Kanguru seakan memberikan ancaman membunuh seorang anak kecil Afghanistan yang menggenggam kambing dengan sebilah pisau.

Photo itu ditebar oleh Twitter oleh Zhao Lijian, jubir Kementerian Luar Negeri China.

“Terkejut dengan pembunuhan rakyat sipil dan tawanan Afganistan oleh tentara Australia. Kami dengan keras mencela perlakuan itu dan minta supaya mereka bertanggungjawab,” tutur account Zhao Lijian lewat Twitter seperti diambil Selasa (1/12/2020).

Shocked by murder of Afghan civilians dan prisoners by Australian soldiers. We strongly condemn such acts, &call for holding them accountable. pic.twitter.com/GYOaucoL5D

Sampai kni, photo itu telah diretweet lebih dari 11,8 ribu kali dan mendapatkan 40 ribu like. Faksi Twitter belum meniadakan gambar itu.

Perlakuan China mendapatkan hujatan keras dari PM Australia, yang selanjutnya minta supaya Negeri Gorden Bambu melontarkan keinginan maaf.

“Australia minta pemrintaan maaf dari Kementerian Luar Negeri, dari pemerintahan China, atas upload kelewatan ini. Kami sedang mengusahakan penghapusannya selekasnya dan sudah mengontak Twitter untuk selekasnya menghapusnya,” kata Morrison ke reporter.” tutur PM Australia.

PM Morrison berbicara telah menghubungi lewat Twitter untuk meniadakan photo yang dipandang “benar-benar menyentuh” itu.

Gambar memperlihatkan seorang tentara Australia tersenyum dan duduk di atas bendera Australia yang disamarkan dengan bendera Afghanistan.

PM Morrison menyebutkan perlakuan China tidak mempunyai pembenaran. Sambil memvisualisasikan twit itu selaku “posting memuakkan” dan menjelaskan itu “benar-benar ofensif” untuk tiap orang Australia, terhitung anggota Angkatan Pertahanan Australia dahulu dan saat ini.

“Itu sangat kelewatan dan tidak dapat dijustifikasi dalam landasan apa saja. Pemerintahan China semestinya benar-benar malu pada upload ini. Ini merendahkan mereka di mata dunia,” tutur PM Morrison.

Updated: January 15, 2021 — 9:03 pm

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *