Perayaan Thanksgiving

Harga minyak berjangka turun pada perayaan Thanksgiving, Kamis (Jumat pagi waktu Jakarta). Harga minyak terpeleset dari tingkat paling tinggi dalam tujuh bulan sebab Baker Hughes memberikan laporan ada peningkatan rutinitas pengeboran.

Mencuplik oilprice.com, Jumat (27/11/2020), harga minyak reli dalam beberapa hari akhir hingga ke arah tingkat paling tinggi dalam tujuh bulan.

Sejumlah besar peningkatan harga minyak itu disokong oleh informasi positif vaksin Covid-19 yang prospektif untuk menaikkan keinginan minyak.

Pedagang masih mengharap angka keefektifan yang tinggi dari beberapa produsen vaksin akan selekasnya tingkatkan keinginan minyak.

Harga minyak sudah turun semenjak Maret selaku karena langsung dari pengurangan rutinitas karena kuncian di penjuru dunia.

Bersamaan dengan peningkatan harga WTI dan Brent, stock minyak mendapatkan dorongan sama.

Pada perdagangan awalnya, harga minyak naik ke tingkat paling tinggi dalam lebih dari delapan bulan pada perdagangan Rabu. Hal itu sesudah data memperlihatkan pengurangan mengagetkan untuk stok minyak mentah AS minggu kemarin. Ini perpanjang reli yang didorong oleh keinginan jika vaksin Covid-19 akan tingkatkan keinginan bahan bakar.

Diambil dari CNBC, harga minyak mentah Brent naik 47 sen atau 1 % jadi USD 48,33 per barel sesudah harga minyak naik nyaris 4 % di sesion awalnya.

Sedang harga minyak mentah West Texas Intermediate naik 80 sen atau 1,8 % jadi USD 45,71 per barel, sesudah naik lebih dari 4 % di hari Selasa.

Gerakan harga minyak dikuasai oleh stok minyak mentah AS yang turun 754.000 barel minggu kemarin, berdasar data dari Administrasi Info Energi AS. Pengurangan ini dibanding dengan harapan riset dalam jajak opini Reuters untuk peningkatan minyak 127.000 barel. Stok minyak di Cushing, Oklahoma sebagai titik pengangkutan untuk WTI, turun 1,7 juta barel.

Untuk pertamanya kali dalam riwayat harga minyak dunia sentuh angka minus. Ini muncul karena suplai yang banyak tetapi sedikit negara yang beli minyak secara fisik.

Updated: January 15, 2021 — 8:44 pm

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *