Sekretaris Wilayah (Sekda) Propinsi Bali, Dewa Made Indra minta kementerian/instansi (K/L) pemerintahan untuk mengutamakan Pulau Dewata selaku tempat penyelenggaraan bermacam aktivitas. Langkah ini ditujukan untuk kembali lagi menggelinjangkan ekonomi Bali yang terimbas kronis wabah Covid-19.
“Ide pemerintahan pusat bawa aktivitas tatap muka dan meeting ke Bali pantas dihargai. Tetapi meeting atau aktivitas pengaturan pada tingkat menteri dan kementerian/instansi bisa juga di bawah ke Bali, hingga dapat memunculkan pergerakan kecil untuk faedah positif ekonomi Bali,” katanya dalam seminar-online Serap Inspirasi Undang-Undang Cipta Kerja di Bali, Jumat (27/11/2020).
Disamping itu, jadikan Bali selaku tuan-rumah dari bermacam jadwal K/L dipercaya bawa pesan positif pada keamanan pariwisata di mata dunia. Terutamanya, berkaitan kekuatan melawan virus membahayakan asal China itu secara baik.
“Tetapi pesan mengagumkan ini jika K/L telah berani mengadakan acara di Bali. Karena itu, diartikan faktor pengatasan wabah Covid-19 sudah dikerjakan secara baik,” tuturnya.
Ditambah, bermacam tujuan di Bali sudah menerapkan ketentuan prosedur kesehatan secara ketat di periode kedaruratan kesehatan ini. “Seperti ketentuan menggunakan masker, jaga jarak, dan pengadaan hand sanitizer,” rincinya.
Oleh karenanya, faksinya mengharap usaha jadikan propinsi Bali selaku opsi khusus atas bermacam aktivitas pemerintahan bisa selekasnya di implikasikan. Ingat PDB Bali sangat tergantung dari keberhasilan bidang pariwisata.
“Bali ini mengagumkan, sebab 55 % dari PDB nya dikontribusikan oleh pariwisata. Hingga dipilihnau Bali (selaku pelaksana) kita yakin akan bawa faedah positif,” tegasnya.
Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati menjelaskan ekonomi di Propinsi Bali lagi alami kontraksi sepanjang 9 bulan. Paling akhir, pada triwulan ke-3 tahun ini perkembangan ekonomi alami kontraksi minus 12,28 %.
“Perkembangan ekonomi di Bali sepanjang 9 bulan telah turun. Ekonomi Bali minus 12,28 % pada triwulan III tahun ini,” kata Tjokorda pada acara UMKM Go Digital, From Local to Global Champion di Bali, Kamis (26/11).